Peradah Indonesia Wujudkan Kemandirian dengan Tri Kaya Parisudha

Jatim Newsroom – Perhimpunan Pemuda Hindu Dharma (Peradah) Indonesia mewujudkan kemandirian harus mengingat Tri Kaya Parisudha yang merupakan tiga perbuatan atau perilaku yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Dalam bekerja membangun kemandirian, para pemuda hindu perlu menerapkan ajaran tersebut.

“Untuk menjadi pemuda mandiri, bekerja dilandasi dengan kemandirian, Ingatlah selalu Tri Kaya Parisudha. Itulah prinsip hidup yang harus menjadi pegangan dan perhatian para pemuda hindu,” ujar Wakil Gubernur Jatim, H Saifullah Yusuf saat Mahasabha X Perhimpunan Pemuda Hindu Dharma (Peradah) Indonesia di Gedung Moeljadi Kobangdikal Surabaya, Jumat (30/10).

Ia mengatakan, dalam Tri Kaya Parisudha terdapat tiga perbuatan antara lain manacika (berpikir yang baik), wacika (berkata yang baik), dan kayika (berbuat yang baik). Dijelaskannya, berpikir yang baik (manacika) itu sangat penting. Hal ini dianggap sebagai kebahagiaan intelektual (intellectual happiness). Para pemuda harus menggunakan akal pikir dengan baik dalam melakukan segala perbuatannya.

“Karena pikiran yang mengundang sifat dan seluruh organ tubuh untuk melakukan sesuatu. Maka ada baiknya jika pikiran kita selalu bersih dan selalu berpikir positif,” kata Gus Ipul melalui siaran pers Humas Setdaprov.
Berkata yang baik (wacika) juga merupakan hal yang penting. di dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya berkata yang benar, tidak menyinggung ataupun menghina dan mencaci orang lain. Sedangkan berbuat yang baik (kayika) tidak kalah pentingnya dengan kedua hal yang lain. Berbuat baik harus dilakukan kepada siapapun terutama sesama anak bangsa tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan ras.

Gus Ipul berharap, ke depan, Peradah Indonesia diharapkan bisa menjadi pemenang di masa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ataupun globalisasi. Masabha ini menjadi event untuk mempersiapkan generasi bangsa yang lebih baik, unggul, dan mandiri.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi mengatakan, pihaknya terus mendukung pelaksanaan kegiatan kepemudaan. Peradah ini sebagai contoh yang organisasi pemuda yang patuh dalam penerapan UU Kepemudaan. Tidak hanya kemandirian organisasi, tetapi kemandirian mental dan spiritual yang dibentuk.
Ia mengharapkan kepada Peradah Indonesia untuk menjadi organisasi pemuda yang bersih dan siap memimpin di masa depan. “Manfaatkan program yang ada di Kemenpora. Program tersebut bisa dimanfaatkan bagi organisasi kepemudaan khususnya yang memiliki program kemandirian. Sehingga bisa melahirkan entrepreneur-entrepreneur handal yang membangun sendi perekonomian Indonesia,” ujarnya. (put)

share yuk:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *