Masalah kenaikan BBM akhir akhir ini terus menjadi sorotan Publik dan Masyarakat untuk di perbincangkan, untuk itulah DPN Peradah Indonesia, Sabtu 6 Juli 2013 menggekar diskusi publik dengan tema “Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM ) dan Ketahanan Ekonomi Nasional, dengan mengundang beberapa Narasumber Sekretaris Ditjen Migas Kementerian ESDM Mohammad Hidayat, Komisi VII DPR RI I Wayan Gunastra , Ikatan Cendikiawan Hindu Indonesia Bapak Dr. Nyoman Marpa dan D.Suresh Kumar.S Ag (Head of Home Affairs Department) Peradah Indonesia.
Salah satu penyebab belum optimalnya konversi BBM ke BBG adalah sarana pendukungnya yang belum.
“Program konverter kit gagal, karena itu supportingnya tidak ada. Apalagi yang dipakai CNG bukan LNG,” jelas Anggota Komisi VII DPR RI I Wayan Gunastra saat Diskusi Publik PERADAH Indonesia bertema “Kenaikan Harga BBM dan Ketahanan Ekonomi Nasional” di Bambu Desa, Cikini, Sabtu (6/7).
Menurut Wayan, agar program konversi ke gas ini berhasil, pemerintah harus menstimulan masyarakat dengan memberikan konverter kit gratis, Khususnya untuk kendaraan umum.
“Tapi itu bisa diberikan setelah infrastrukturnya jadi. Kalau belum jadi, untuk apa ini barang (BBG)),” tukas Wayan.
Apalagi ke depan, menurut Wayan, yang harus diantisipasi pemerintah adalah menurunnya lifting minyak, sementara lifting gas terus meningkat.
“Ini harus dikelola pemerintah, khususnya untuk transportasi umum harus disediakan energi alternatif yakni gas,” tandas legislator Partai dapil NTB ini
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) saat puasa hingga masuk Hari Raya Idul Fitri akan meningkat. Namun pemerintah menjamin pasokan BBM dan stok LPG cukup.
“Kami jamin, bersama BPH Migas, Hiswana Migas (Himpunan Pengusaha Hilir Minyak dan Gas Bumi), kami telah mempersiapkan semuanya, mulai dari stok dan jalur-jalur distribusinya,” kata Sekretaris Ditjen Migas Kementerian ESDM Mohammad Hidayat pada Diskusi Publik bertema “Kenaikan BBM dan Ketahanan Ekonomi Nasional.”
Menurut Hidayat, pemerintah akan menyiapkan kantong-kantong BBM di jalur-jalur selama mudik. Hal itu belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, di mana di sejumlah titik ada kelangkaan BBM. Tahun ini pemerintah akan berbenah lebih baik lagi. “Insya Allah kelangkaan saat mudik tidak akan terjadi,” tandas Hidayat.

